post

Pengakuan Driver Ojol yang Viral Lindungi Makanan dari Semprotan Disinfektan

Pengakuan Driver Ojol yang Viral Lindungi Makanan dari Semprotan Disinfektan

Liputan-5.net – Akhirul Sofyan (36) tidak pernah menyangka aksinya melindungi makanan pesanan pelanggan dari semprotan disinfektan akan viral di media sosial. Tindakan itu semata-mata dilakukannya sebagai bentuk tanggung jawab sebagai driver ojek online (ojol) agar makanan konsumen tetap terjaga kualitasnya.

“Saya enggak nyangka ada yang videoin dan bisa viral, waktu itu saya emang enggak bisa bergerak ke mana-mana karena ada penyemprotan, jadi saya spontan peluk pizzanya,” kata Akhirul saat berbincang dengan kumparan (3/4).

Baca juga : Mengapa Belum Ada Penerima Penghargaan Nobel yang Berasal dari Indonesia?

Dalam video itu, Akhirul memang berada di pinggir jalan Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (1/4). Tiba-tiba datang mobil yang menyemprotkan disinfektan di sepanjang jalan. Tanpa sepengetahuan Akhirul, ternyata ada warga yang merekam kegiatan tersebut, dan kebetulan aksi Akhirul pun ikut terabadikan dalam video berdurasi 10 detik itu.

Bandar Togel Terpercaya

Meski singkat, namun tindakan tulus Akhirul itu menuai pujian dari warganet. Mereka mengapresiasi loyalitas Akhirul yang melindungi makanan tersebut dengan tubuhnya sendiri.

Bahkan karena hal tersebut, Akhirul mendapat apresiasi dari Gojek dan Pizza Hut.“Alhamdulillah dapat apresiasi uang dari Gojek dan Pizza Hut, nilainya jutaan rupiah, saya diundang ke kantor Gojek dan Pizza Hut,” lanjut Akhirul.

Pria kelahiran 13 Juni 1984 itu berharap wabah corona ini segera berakhir, agar ia dan rekan driver ojol lainnya bisa mendapat penghasilan normal seperti sebelum wabah corona.

“Semoga segera berakhir virus corona, di sini sepi orderan penghasilan driver ojol menurun drastis,” kata Akhirul.

post

Tingkat Kematian Tertinggi Se-Asia Tenggara, Pemerintah Terlalu Lambat!

Tingkat Kematian Tertinggi Se-Asia Tenggara, Pemerintah Terlalu Lambat! – Per 30 Maret 2020 pukul 12.00 wib, Indonesia mencatat 1.414 kasus positif COVID-19 atau ada penambahan kasus 129 orang sejak 29 Maret 2020. Dari jumlah kumulatif tersebut, terdapat delapan kematian baru sehingga kumulatif kematian di Indonesia mencapai 122 orang.

Sementara untuk kasus sembuh, ada penambahan 11 orang sehingga total yang sudah sembuh mencapai 75 orang.

PENANGGANAN COVID-19 YANG LAMBAT, HINGGA JUMLAH KEMATIAN TERTINGGI DI ASIA TENGGARA

Di Asia Tenggara, Indonesia menjadi negara dengan angka kematian tertinggi. Hingga saat ini Brunei Darussalam mencatat satu kasus kematian pada 28 Maret 2020, sejak mengumumkan kasus pertama kali pada 8 Maret. Per 30 Maret, total kasus positif di Brunei mencapai 127 orang.

Sementara Malaysia mencatat 37 kasus kematian dari total kasus positif 2.626 orang. Padahal, COVID-19 sudah masuk ke Malaysia lebih awal dari Indonesia yakni pada 24 Januari 2020.

Singapura hingga 30 Maret mencatat 879 kasus positif dengan tiga kasus kematian sejak kasus positif pertama diumumkan pertama kali pada 22 Januari.

Filipina yang melaporkan kasus positif pertamanya pada 29 Januari mencatat 78 kematian dari total kasus positif 1.546 orang. Thailand yang memiliki kasus positif lebih banyak dari Indonesia, yakni 1.524 kasus, memiliki angka kematian 9 orang.

Dengan angka kematian tersebut, Indonesia mencatat Case Fatality Rate (CFR) sebesar 8,63 persen.

Dihimpun dari laman WorlOMeter, jika dibandingkan dengan negara-negara dengan kasus positif COVID-19 tertinggi di dunia, Indonesia menempati urutan kedua setelah Italia yang memiliki CFR 11,39 persen dengan total kasus kematian 11,591 orang.

Setelah Indonesia, ada Spanyol yang memiliki tingkat kematian sebesar 8,62 persen. Kendati total kematiannya mencapai 7.340 orang.

Sementara untuk tingkat kesembuhan pun, Indonesia merupakan yang terendah kedua jika dibandingkan dengan tujuh negara dengan kasus positif terbanyak di dunia. Tingkat kesembuhan terendah dipegang Amerika Serikat dengan 3,58 persen atau 5,211 kasus dari 145.369 total kasus positif di negara itu.

GPP KOK RAKYAT INDONESIA ADA 250JUTA JIWA, JADI CUMA MATI 100 TIDAK MASALAH.. “ya mungkin itu pemikiran mereka”

#terlalulambat #pengobatanlemah #terlalulembek #banyakcapciscus

Sejauh ini, Cina berhasil menjadi negara dengan tingkat kesembuhan tertinggi yakni dengan 75.700 kasus dari total kasus positif 81.470 di seluruh daratan Cina.

Indonesia Mesti Gerak Cepat
Dengan tingkat kematian demikian tinggi, seyogyanya Indonesia mesti bergerak cepat dan efektif dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Hingga 29 Maret atau 27 hari setelah kasus positif pertama diumumkan, pemerintah Indonesia belum juga memberlakukan lockdown atau karantina wilayah. Alih-alih memberlakukan lockdown, pada 30 Maret 2020 Presiden Joko Widodo justru menerapkan kebijakan apa yang istana sebut sebagai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan diikuti dengan penerapan darurat sipil.

“Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, lebih disiplin, dan lebih efektif lagi. Sehingga tadi sudah saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil,” tegas Jokowi dalam rapat terbatas di Istana Negara, Senin (30/3/2020).

Sebelumnya, pemerintah pusat juga berkali-kali memperingatkan daerah untuk tidak melakukan kebijakan lockdown untuk menangani Corona COVID-19. Saat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan cenderung menerapkan kebijakan itu, pertengahan Maret lalu, Presiden Jokowi lekas mengatakan itu adalah kewenangan pusat.

Tapi pernyataan itu tidak lantas membuat daerah lain berhenti melakukan lockdown–atau apa pun sebutannya, sepanjang itu mengarah ke kebijakan penutupan wilayah–terutama setelah pandemi ini semakin menyebar tidak hanya di Jakarta sebagai episentrum dan semakin banyak orang mengungsi atau pulang kampung. Beberapa daerah yang memutuskan melakukan itu di antaranya Papua, Tegal, dan Aceh. Ada pula lockdown yang merupakan inisiatif warga.

BACA JUGA : PNS Dilarang Mudik Lebaran

Terbaru, Kementerian Perhubungan membatalkan kebijakan Pemprov DKI Jakarta untuk menghentikan mobilisasi angkutan umum bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Jemput Antar Provinsi (AJAP) dan Pariwisata dari dan ke luar Jakarta.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan keputusan ini diambil dengan dalih kebijakan Pemprov DKI Jakarta belum punya “kajian dampak ekonomi” sesuai dengan arahan dari Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Plt Menhub.

KEMATIAN TERTINGGI DI ASIA TENGGARA

Dalam manajemen krisis menghadapi pandemi, pemda justru terlihat lebih gesit ketimbang pemerintah pusat yang masih terus tarik ulur soal lockdown. Padahal, dalam menghadapi musuh tak kasat mata seperti virus Corona ini, pemerintah harus bergerak cepat.

Dengan tingkat kematian dan penanganan yang sama seperti saat ini, jika Indonesia disimulasikan mencapai angka kasus seperti Amerika Serikat, maka kematian di Indonesia bisa menyentuh angka 12 ribu jiwa.

post

PNS Dilarang Mudik Lebaran

Liputan5.net – Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS untuk mudik Lebaran di tahun 2020.

PNS Dilarang Mudik Lebaran

Larangan tersebut tercantum dalam Surat Edaran nomor 36 Tahun 2020 yang dikeluarkan Tjahjo tentang pembatasan kegiatan bepergian keluar daerah dan atau kegiatan mudik bagi ASN dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 atau virus corona.

“Jadi intinya Pak Menpan melalui surat edaran ini mengharapkan seluruh ASN berpartisipasi membantu semaksimal mungkin agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas, bisa ditekan semaksimal mungkin antara lain kepada ASN tidak mudik dalam idul fitri tahun ini,” kata Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmaji melalui siaran langsung di youtube Kemenpan RB, Senin (30/3).

Baca juga : Obat Corona Buatan Dalam Negeri Sudah Disebar, Vaksin Belum Punya

Dwi menegaskan langkah larangan mudik tersebut memang harus ditempuh yang juga untuk mendukung social distancing atauphysical distancing yang digalakkan pemerintah. Ia juga meminta para PNS memberikan pemahaman ke masyarakat agar ikut tidak mudik.

“Jadi saya kira rekan-rekan ASN di seluruh tanah air bisa memberikan pemahaman ke masyarakat agar tak ikut mudik,” ujar Dwi.

Menurut Dwi para ASN punya peran penting dalam mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya mengenai pola hidup sehat yang harus diterapkan di lingkungan sekitar.

Baca juga : Terkuak Penular Virus Corona ke Pasien Nomor 27 yang Transmisi Lokal

Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan para abdi negara tersebut juga diminta untuk menunjukkan kepeduliannya kepada para korban virus corona.

PNS Dilarang Mudik Lebaran

“ASN juga diminta ikut peduli dengan masyarakat lain yang kita tahu banyak yang terdampak akibat COVID-19 ini. Kepedulian ASN ini bisa diberikan kepada kiri, kanan, tetangga yang diketahui kurang beruntung supaya adanya kepedulian sosial kepada masyarakat di lingkungannya,” ungkap Dwi.

Bandar Togel Terpercaya
post

WHO Peringatkan Amerika Bisa Jadi Pusat Pandemi Virus Corona

WHO memperingatkan Amerika Serikat (AS) bisa menjadi pusat pandemi virus corona berikutnya setelah China, karena lonjakan besar jumlah kasus.

New York berada di pusat wabah, dengan hampir setengah dari 90.000 lebih kasus di negara itu. Gubernur Andrew Cuomo mengatakan penyakit itu menyebar lebih cepat daripada “kereta cepat” di negara bagian itu. Demikian dikutip dari BBC, Sabtu (28/3).

Baca : Data Terbaru COVID-19 HARI INI

WHO Peringatkan Amerika Bisa Jadi Pusat Pandemi Virus Corona

Ada juga kekhawatiran yang berkembang bahwa Louisiana bisa menjadi titik berikutnya, dengan peringatan gubernur bahwa kota terbesar negara bagian itu, New Orleans, bisa kekuarangan ventilator (alat bantu pernapasan) pada 2 April dan berpotensi kekurangan tempat tidur rumah sakit pada 7 April.

AS mengebut pengujian untuk virus dalam sepekan terakhir, yang dapat menjelaskan alasan melonjaknya jumlah kasus. Saat ini lebih dari setengah juta orang dites Covid-19 – naik hampir 400.000 sejak Jumat lalu.

Angka Pengangguran Naik
Kendati AS tidak menerapkan lockdown nasional, beberapa negara bagian telah mengambil sejumlah langkah untuk mencoba mengatasi meningkatnya jumlah kasus, menutup restoran, bar, bioskop, hotel dan pusat kebugaran.

Baca : Ilmuwan Kuak Alasan Kematian Pria Akibat Corona COVID-19 Lebih Tinggi dari Wanita

Data baru menunjukkan dampak ekonomi pada negara itu, dengan jumlah pengangguran melonjak ke rekor tertinggi hampir 3,3 juta. Rekor sebelumnya ditetapkan pada 1982, ketika angka pengangguran mencapai 695.000.

Presiden Donald Trump baru-baru ini mengatakan ingin melonggarkan pembatasan aktivitas mulai awal bulan depan, kendati terjadi lonjakan kasus.

post

Ilmuwan Kuak Alasan Kematian Pria Akibat Corona COVID-19 Lebih Tinggi dari Wanita

Liputan5.net – Jakarta – Sejumlah data menunjukkan, tingkat kematian akibat Virus Corona COVID-19 pada pria lebih tinggi dibanding wanita. Para ilmuwan pun mencoba menguak alasan di balik itu.

Ketika berbicara dalam taklimat harian yang digelar di Gedung Putih, Dr. Deborah Birx, Direktur Gugus Tugas COVID-19 Gedung Putih, memaparkan sebuah laporan dari Italia yang menunjukkan tingkat kematian pria dari hampir seluruh kelompok usia lebih tinggi dibandingkan wanita. Dia menyebut fenomena itu sebagai “tren yang meresahkan.”

BACA JUGA : Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16.000

Menurut otoritas kesehatan Italia, pria menguasai 58 persen dari seluruh 13.882 kasus COVID-19 di negara tersebut antara 21 Februari hingga 12 Maret, serta 72 persen dari 803 kematian yang dilaporkan.

Pasien pria yang terjangkit COVID-19 dan dirawat di rumah sakit 75 persen lebih mungkin meninggal dibandingkan pasien wanita yang menjalani perawatan serupa.

Selain kondisi kesehatan yang secara umum buruk dan kebiasaan seperti merokok dan minum minuman keras yang dapat merusak paru-paru di kalangan pria, sejumlah ilmuwan terkemuka mengungkap, pengaruh hormon terhadap respons kekebalan tubuh kemungkinan juga memainkan peran penting dalam fenomena ini.

AGEN TOGEL TERPERCAYA

Data dari beberapa negara lainnya juga menunjukkan bahwa kematian akibat COVID-19 lebih banyak terjadi pada pria ketimbang wanita. Sebuah laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengindikasikan tingkat mortalitas di kalangan pria yang dikonfirmasi terinfeksi COVID-19 sekitar 65 persen lebih tinggi dibandingkan tingkat kematian di kalangan wanita.

Berbagai kebiasaan tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, lebih sering dilakukan pria dibandingkan wanita. Kebiasaan-kebiasaan itu dapat merusak paru-paru dan mengakibatkan peradangan ketika melawan infeksi, kata sejumlah pakar.

BACA JUGA : Obat Corona Buatan Dalam Negeri Sudah Disebar, Vaksin Belum Punya

Pria cenderung memiliki lebih banyak penyakit terselubung, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru kronis, menurut Global Health 50/50, sebuah institut penelitian yang mempelajari ketidaksetaraan gender di bidang kesehatan global.

“Meski sejumlah faktor lain yang dapat memicu infeksi parah, seperti riwayat merokok dan penyakit jantung, juga berbeda pada pria dan wanita, sistem imun diketahui berfungsi dengan cara yang berbeda pada tubuh keduanya (pria dan wanita),” papar Susan Kovats, ahli imunologi dan mikrobiologi dari Yayasan Penelitian Medis Oklahoma (Oklahoma Medical Research Foundation), seperti dilansir Xinhua, Kamis (26/3/2020).

post

Data Terbaru COVID-19 HARI INI

Kasus Coronavirus:
423.330

Kematian:
18.906

Dipulihkan:
109.146

Baca juga : Darurat Corona, Raffi Ahmad Kucurkan Bantuan untuk Dokter dan Perawat

28 kasus baru di Pakistan.

5 kasus baru di Uzbekistan.

155 kasus baru di Afrika Selatan.

16 kasus baru di Armenia.

172 kasus baru di Malaysia. Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang perintah kontrol gerakan (MCO) selama 2 minggu hingga 14 April. “Tren ini diperkirakan akan berlanjut beberapa saat sebelum kita dapat melihat jumlah kasus baru menurun,” kata Perdana Menteri.

2 kasus baru di Bulgaria.

39 kasus baru dan 1 kematian baru di Hongaria.

7 kasus baru di Kazakhstan.

26 kasus baru di India. Kematian Delhi bukan karena COVID-19, sadi Menteri Kesehatan

2 kasus baru di Kamboja.

2 kasus baru di Kaledonia Baru.

Baca juga : Obat Corona Buatan Dalam Negeri Sudah Disebar, Vaksin Belum Punya

107 kasus baru di Thailand. Hari ke-4 berturut-turut dengan 100 atau lebih kasus baru. Virus ini telah menyebar di 46 dari 76 provinsi (60%).

1 kasus baru di Fiji.

4 kasus baru di El Salvador.

35 kasus baru dan 4 kematian baru di Amerika Serikat.

6 kasus baru di Honduras.

10 kasus baru dan 1 kematian baru di Paraguay.

4 kasus baru di Jamaika.

7 kasus baru di Venezuela.

3 kasus baru di Bolivia.

100 kasus baru dan 6 kematian baru di Korea Selatan.

Agen Togel Terpercaya

47 kasus baru, 4 kematian baru, dan 491 pelepasan baru terjadi di Tiongkok pada 24 Maret, sebagaimana dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Tiongkok

post

KABAR TERBARU VIRUS COVID-19

KABAR TERBARU VIRUS COVID-194 kasus baru di Kazakhstan
9 kasus baru di India. Total kasus melampaui 500
86 kasus baru dan 1 kematian baru di Australia
1 kasing baru di Suriname
3 kasus baru di Aruba
1 kasus baru di Trinidad dan Tobago. Kasus pertama di Tobago: seorang penduduk Trinidad yang tiba di Tobago dengan penerbangan internasional pada tanggal 18 Maret dan segera ditempatkan di bawah karantina. 5 hari kemudian, ia mengalami gejala dan dirawat di rumah sakit
5 kasus baru dan 1 kematian baru di Paraguay
2 kasus baru di Afghanistan
106 kasus baru dan 3 kematian baru di Thailand
1 kasus baru di Fiji: seorang pria berusia 28 tahun yang telah kembali dari Australia pada hari Sabtu. Meskipun tidak menunjukkan gejala COVID-19, ia disarankan oleh petugas kesehatan di bandara untuk langsung pulang dan karantina sendiri selama 14 hari. Pada hari Minggu malam ia menderita sakit tenggorokan dan kemudian batuk. Setelah hasil tes positif, ia dan anggota keluarganya diangkut ke rumah sakit dengan ambulans terpisah. Fiji Airways sedang berlatih menjaga jarak dengan membuang 26 penumpang lainnya, yang sekarang berada di karantina sendiri. Maskapai ini telah mengumumkan bahwa mereka mengurangi penerbangan internasional sebesar 95%. Sekarang mereka mengumumkan bahwa, mulai besok, tidak akan ada lagi penumpang terjadwal Fiji Airways yang masuk atau keluar dari Fiji sampai pemberitahuan lebih lanjut
29 kasus baru di Kolombia
53 kasus baru di Selandia Baru
39 kasus baru di Filipina
76 kasus baru dan 9 kematian baru di Korea Selatan
2 kasus baru di El Salvador
51 kasus baru dan 1 kematian baru di Meksiko
78 kasus baru, 7 kematian baru (semuanya di Hubei), dan 456 pelepasan baru terjadi di Tiongkok pada 23 Maret, sebagaimana dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Cina. Setelah 5 hari tanpa kasus baru, 1 kasus baru telah dilaporkan di Wuhan

post

Darurat Corona, Raffi Ahmad Kucurkan Bantuan untuk Dokter dan Perawat

Liputan5.net – Artis Raffi Ahmad berencana memberikan penghargaan sekaligus sumbangan kepada tenaga medis yang berjuang di garda paling depan melawan wabah virus corona covid 19 di Indonesia.

Darurat Corona, Raffi Ahmad Kucurkan Bantuan untuk Dokter dan Perawat

“Dari kita juga nanti ada (sumbangan), tapi kita nggak sebutkan angkanya. Kita akan berikan kepada teman-teman yang memang berada di garda terdepan kayak dokter, perawat semuanya. Mereka kan 24 jam standby untuk menjaga virus Corona gitu,” ujar Raffi Ahmad lewat unggahan video tim Rans Entertainment kepada awak media, Minggu (22/3/2020).

Selain itu, Nagita Slavina, istri Raffi Ahmad mengatakan mereka juga akan membantu orang-orang yang diperintahkan work from home atau bekerja dari rumah. Sebab, menurut mereka tak semua mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari saat ada imbauan WFH oleh Presiden Joko Widodo.

Agen Togel Online Terpercaya

“Kita penginnya mungkin bisa membantu teman-teman yang memang di rumah aja, tapi nggak bisa karena memang banyak yang harus dikerjakan. Terkait entar nggak bisa digaji, nggak bisa makan, nggak bisa ini-itu,” timpal Nagita Slavina.

Ditambahkan Nagita Slavina, selain menjaga kesehatan diri sendiri, sangat penting menjaga kesehatan sekitar. Ini pula yang mendorong dirinya kucurkan bantuan kepada orang agar bisa bekerja dari rumah.

“Kita sih pengin bantu mereka supaya mereka bisa di rumah aja. Jadi kita sama-sama bisa menjaga satu sama lain, tidak menyebar virus corona ini secara lebih luas lagi gitu,” pungkas Nagita.