post

Operator Formula E Masih Buka Peluang Jakarta Gelar Balapan Tahun Ini

Liputan5.net, Jakarta – Operator Formula E ternyata masih membuka peluang seri Asia termasuk Jakarta menggelar balapan tahun ini. Namun semua keputusan masih akan dinanti hingga Juni mendatang.

Ajang Formula E tahun ini terganggu karena pandemi virus corona covid-19. Setidaknya ada lima seri yang akhirnya dibatalkan karena situasi yang tak mendukung.

Lima seri tersebut adalah Sanya, Roma, Paris, Seoul, dan Jakarta. Semuanya seharusnya digelar pada periode Maret hingga Juni 2020.

Bandar Togel Resmi

Namun operator Formula E kemungkinan baru menggelar balapan lagi pada 21 Juni mendatang di Berlin. Kemudian dilanjutkan di New York pada 11 Juli 2020, dan London pada 26 Juli 2020.

Jika situasi pandemi virus corona covid-19 membaik, maka tiga seri Formula E Asia yang dibatalkan bisa digelar. Yakni seri Sanya, Seoul, dan Jakarta.

Rencananya balapan akan digelar pada akhir Agustus atau awal September 2020. Sebelum ditutup di Seri Arab Saudi pada November 2020 sebagai ajang penutup.

Baca juga : Hari Kesehatan Sedunia 2020

Sanya saat ini belum ada laporan warganya terinfeksi virus corona covid-19. Sementara jumlah orang yang terinfeksi virus corona covid-19 di Seoul semakin sedikit.

Hanya Jakarta saja yang diragukan bisa menggelar event itu September nanti. Namun semuanya masih menunggu rapat operator Formula E dengan FIA Juni mendatang.

Simbol Balapan
Formula E menggunakan bendera sebagai simbol balapan yang bisa digelar musim ini setelah adanya virus corona covid-19.

Yakni bendera merah yang berarti tidak balapan yakni bulan Maret dan April. Sementara bendera kuning yakni peluang menggelar balapan masih terbuka pada bulan Mei, serta bendera hijau pada bulan Juni dan Juli yakni balapan akan digelar sesuai rencana.

Namun ketiga tahap tersebut masih akan menanti perkembangan wabah virus corona. Jika sudah stabil maka balapan bisa digelar atau tempatnya dipindah.

post

DIBATALKAN FORMULA E AKIBAT WABAH CORONA

Liputan5.net – DIBATALKAN FORMULA E AKIBAT WABAH CORONA

“Saya kira itu harus jadi bahan pertimbangan juga (untuk menggelar Formula E) bahwa saat ini tengah ada merebak virus corona,” kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, dikutip dari Antara, Senin, 9 Maret 2020.

Lebih lanjut, Taufik mengatakan seharusnya ada komunikasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan organisasi internasional, Formula E Operations Limited (FEO), dalam waktu dekat dengan tidak menunggu hingga Juni (jadwal pergelaran Formula E) sebagai antisipasi perkembangan yang terjadi menyusul meningkatnya jumlah pasien positif virus corona.

“Harus ada komunikasi antara Pemprov DKI dengan pihak internasional yang memiliki acara, kan engak bisa tiba-tiba putusin, yang sana bisa marah. Ada komunikasi, kan event-event di dunia juga ada yang ditunda,” ujar Taufik.

Taufik mengatakan jangan dipandang untung dan rugi apabila Formula E batal, sebab kondisi ini adalah situasional karena virus corona.

“Jangan lihat untung ruginya, ini kan situasional karena virus corona. Jangan lihat sudah bayar commitmen fee atau apa. Corona kan sudah merebak ke seluruh dunia, ini harus diantisipasi,” kata Taufik.

Sirkuit Formula E Jakarta.

Anggaran Formula E

Anggaran total perhelatan balap mobil Formula E Jakarta 2020 yang diajukan Pemprov DKI Jakarta senilai Rp 1,3 triliun.

Angka tersebut memiliki rincian anggaran sebanyak 20,79 juta poundsterling atau sebesar Rp 360 miliar sebagai commitmen fee penyelenggaraan Formula E yang sudah disepakati dalam rancangan APBD-P 2019 sejak Selasa (13/8/2019) bersama Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta.

Baca juga : Pelaku Pembunuh Di Sawah Ternyata Masih Seorang Remaja

Kemudian, pada Kamis (15/8/2019), Pemprov DKI Jakarta mengajukan Rp 900 miliar sebagai dana tambahan untuk menggelar Formula E dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk Rancangan APBD tahun 2020.

Adapun pengajuan anggaran Rp 900 miliar tersebut memiliki rincian biaya untuk penyelenggaraan sebesar 22 juta poundsterling atau sekitar Rp 378 miliar dan biaya asuransi 35 juta euro atau sekitar Rp 556 miliar. Dinas juga menyiapkan anggaran Rp 600 juta untuk sosialisasi pra Formula E dalam kegiatan Jakarta Fun Race 2019.

Diketahui, penyelenggaraan beberapa agenda berskala besar dan internasional di Jakarta sudah dibatalkan akibat tingginya risiko penyebaran virus corona.

Hal serupa juga terjadi pada kegiatan olahraga internasional antara lain MotoGP Thailand, MotoGP Qatar, Grand Prix Formula 1 China, dan Formula E China juga batal diadakan.