post

Hari Kesehatan Sedunia 2020

Hari Kesehatan Sedunia 2020, WHO Ajak Upload Foto Perawat & Bidan Hadapi COVID-19. Apa yang dapat kita lakukan tanpa dokter, perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya? Kita pasti akan kesulitan bukan, terlebih di tengah pandemi virus korona baru COVID-19 di mana kita sangat membutuhkan mereka.

Hari Kesehatan Sedunia 2020

Menghargai pengorbanan dan kerja keras yang telah tenaga kesehatan berikan pada masyarakat dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak 1950 menjadikan 7 April untuk merayakan Hari Kesehatan Sedunia.

Tahun ini WHO mengangkat tema ‘Dukung Perawat dan Bidan’untuk mengingatkan para pemimpin dunia akan peran penting yang mereka pegang dalam menjaga dunia agar tetap sehat.

Bersama para dokter dan ahli tenaga medis lainnya, mereka juga berada di garis terdepan dalam mengatasi pandemi COVID-19 dengan menyediakan perawatan yang berkualitas tinggi dan terhormat, memimpin dialog masyarakat untuk mengatasi ketakutan dan pertanyaan, serta dalam banyak kasus juga mengumpulkan data untuk studi klinis.

Baca juga : Pengakuan Driver Ojol yang Viral Lindungi Makanan dari Semprotan Disinfektan

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melalui akun Instagram resminya menyatakan bahwa dalam kurun waktu satu bulan ini, terdapat enam perawat meninggal dunia saat bertugas menangani pasien terinfeksi virus COVID-19.

Hari Kesehatan Sedunia 2020

Merayakan Hari Kesehatan Dunia 2020 dari rumah, WHO mengajak warga dunia untuk mengapreasiasi jasa para tenaga kerja medis dengan mengunggah foto ataupun video kalian mengenai perawat, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya. Tuliskan caption menjelaskan mengapa pekerjaan mereka sangat penting serta jangan lupa untuk memakai tagar #SupportNursesAndMidwives dan #COVID19.

post

PNS Dilarang Mudik Lebaran

Liputan5.net – Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS untuk mudik Lebaran di tahun 2020.

PNS Dilarang Mudik Lebaran

Larangan tersebut tercantum dalam Surat Edaran nomor 36 Tahun 2020 yang dikeluarkan Tjahjo tentang pembatasan kegiatan bepergian keluar daerah dan atau kegiatan mudik bagi ASN dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 atau virus corona.

“Jadi intinya Pak Menpan melalui surat edaran ini mengharapkan seluruh ASN berpartisipasi membantu semaksimal mungkin agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas, bisa ditekan semaksimal mungkin antara lain kepada ASN tidak mudik dalam idul fitri tahun ini,” kata Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmaji melalui siaran langsung di youtube Kemenpan RB, Senin (30/3).

Baca juga : Obat Corona Buatan Dalam Negeri Sudah Disebar, Vaksin Belum Punya

Dwi menegaskan langkah larangan mudik tersebut memang harus ditempuh yang juga untuk mendukung social distancing atauphysical distancing yang digalakkan pemerintah. Ia juga meminta para PNS memberikan pemahaman ke masyarakat agar ikut tidak mudik.

“Jadi saya kira rekan-rekan ASN di seluruh tanah air bisa memberikan pemahaman ke masyarakat agar tak ikut mudik,” ujar Dwi.

Menurut Dwi para ASN punya peran penting dalam mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya mengenai pola hidup sehat yang harus diterapkan di lingkungan sekitar.

Baca juga : Terkuak Penular Virus Corona ke Pasien Nomor 27 yang Transmisi Lokal

Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan para abdi negara tersebut juga diminta untuk menunjukkan kepeduliannya kepada para korban virus corona.

PNS Dilarang Mudik Lebaran

“ASN juga diminta ikut peduli dengan masyarakat lain yang kita tahu banyak yang terdampak akibat COVID-19 ini. Kepedulian ASN ini bisa diberikan kepada kiri, kanan, tetangga yang diketahui kurang beruntung supaya adanya kepedulian sosial kepada masyarakat di lingkungannya,” ungkap Dwi.

Bandar Togel Terpercaya