Liputan5.net – Seorang warga negara asing (WNA) yang dievakuasi petugas medis dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, ternyata tewas karena terlalu banyak menenggak tuak, dan bukan karena corona.
WNA yang Dievakuasi Petugas Pakai APK di Bali, Tewas Bukan karena Corona
“Tidak ada kaitan dengan corona. Jangan dikaitkan ya karena sebelumnya dia itu habis dari tempat minuman keras. Untuk lokasinya ini masih kita dalami dimana ia terakhir minum,” ujar Kapolresta Denpasar AKBP Jansen Avitus Panjaitan kepada Tribunnews, Minggu (15/3/2020).
baca juga : Indonesia Urutan ke-2 Tingkat Kematian Akibat Virus Corona di Dunia
Pihak kepolisian hingga saat ini juga masih mendalami kematian seorang WNA tersebut.
“Identitas korban dan negaranya masih belum kita temukan sementara masih kita sebut Mr X,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga di Denpasar sempat dibuat heboh sejumlah petugas berpakaian Alat Pelindung Diri (APK), mengevakuasi seorang WNA di pinggir jalan.
Baca juga : Terkuak Penular Virus Corona ke Pasien Nomor 27 yang Transmisi Lokal
Saat itu salah satu warga sekitar mengaku sempat melihat korban kejang-kejang sebelum akhirnya tak sadarkan diri.
Seperti diberitakan sebelumnya, polisi dan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Denpasar diketahui tak segera menolong korban saat tiba di lokasi.
Pasalnya, petugas tidak mengetahui riwayat penyakit WNA tersebut.
WNA yang Dievakuasi Petugas Pakai APK di Bali, Tewas Bukan karena Corona
“Sakit, ya karena riwayat sakitnya tidak diketahui maka petugas tidak berani menangani karena tidak pakai APD,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, Ida Bagus Joni Ariwibawa.