Liputan5.net – Trending ini berawal dari @pedrogondem, ia berbagi kisah mengenai ibunya yang diduga suspect Covid-19 (virus korona), dan kabur dari ruang isolasi.
Dalam Twitternya, akun tersebut mengunggah data mengenai orang dalam pemantauan pemerintah terkait virus corona. Di Lombok Timur terdapat satu orang yang sedang dalam pemantauan pemerintah, ia mengatakan orang tersebut seharusnya adalah ibunya sebab sang ibu memunculkan gejala yang mirip penyakit korona.
Kabur dari Rumah Sakit
Dalam twitnya ia menjelaskan kronologi yang terjadi, sang ibu baru kembali awal Maret lalu setelah menjalani ibadah umroh. Saat pulang ke rumah, ibu menderita flu, batuk, disertai demam. Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa ibu itu ke RSUD Soedjono.
Setelah dilakukan pemeriksaan, serangkaian tes laboratorium, dan wawancara, pihak Rumah Sakit sepakat untuk menempatkan ibu tersebut ke dalam ruang isolasi rumah sakit. Akun @pedrogondem juga mengungkapkan bahwa kabar viral mengenai pasien kabur dari RSUD beberapa jam setelah diisolasi adalah ibunya.
Baca juga : Kemlu China Curiga Militer AS Bawa Virus Corona ke Wuhan
Berdasarkan penuturannya perempuan berusia 60 tahun itu merasa kesepian sebab tidak ada hiburan seperti tv, alat komunikasi, atau teman ngobrol.
Akun itu juga mengatakan bahwa sang ibu meminta untuk dijemput, akhirnya pihak keluarga membawanya pulang tanpa memberikan informasi pada rumah sakit.
Akun tersebut menyatakan bahwa ia sering bertanya pada rekannya yang berprofesi sebagai dokter untuk mencari tahu hasil tes lab milik ibunya, namun belum ada laporan mengenai hasilnya.
@pedrogondem juga bercerita mengenai warga sekitar rumahnya karena melihat ibunya menggunakan pakaian berlapis serta masker, ia mengungkapkan di daerah rumah telah tersebar kabar bohong mengenai ibunya terjangkit virus korona.
Baca juga : WNA yang Dievakuasi Petugas Pakai APK di Bali, Tewas Bukan karena Corona
Setelah tragedi kabur, pihak dari Dinas Kesehatan melakukan pencarian jejak dan akhirnya menemukan rumah dari sang ibu kemudian menetapkannya sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Setelah 12 hari Dinas Kesehatan kerap mengunjungi rumah mereka untuk memantau kesehatan ibu tersebut, dan akhirnya setelah beberapa hari kemudian akun itu mengatakan bahwa sang ibu telah sembuh dari penyakitnya.
Diakhir twitnya, akun @pedrogondem mengucapkan terima kasih pada para petugas kesehatan yang sering memantau kondisi ibunya, ia juga meminta masyarakat untuk tidak takut segera periksa bila mengalami gejala seperti korona.
Ia juga mengatakan bahwa tindakan ibunya yang memilih “kabur” itu merupakan tindakan keliru, ia mengungkapkan hanya ingin memberikan cerita dari sudut pandang orang yang diduga terjangkit virus corona.