post

PNS Dilarang Mudik Lebaran

Liputan5.net – Menteri Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo melarang Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS untuk mudik Lebaran di tahun 2020.

PNS Dilarang Mudik Lebaran

Larangan tersebut tercantum dalam Surat Edaran nomor 36 Tahun 2020 yang dikeluarkan Tjahjo tentang pembatasan kegiatan bepergian keluar daerah dan atau kegiatan mudik bagi ASN dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 atau virus corona.

“Jadi intinya Pak Menpan melalui surat edaran ini mengharapkan seluruh ASN berpartisipasi membantu semaksimal mungkin agar penyebaran COVID-19 tidak semakin meluas, bisa ditekan semaksimal mungkin antara lain kepada ASN tidak mudik dalam idul fitri tahun ini,” kata Sekretaris Kemenpan RB, Dwi Wahyu Atmaji melalui siaran langsung di youtube Kemenpan RB, Senin (30/3).

Baca juga : Obat Corona Buatan Dalam Negeri Sudah Disebar, Vaksin Belum Punya

Dwi menegaskan langkah larangan mudik tersebut memang harus ditempuh yang juga untuk mendukung social distancing atauphysical distancing yang digalakkan pemerintah. Ia juga meminta para PNS memberikan pemahaman ke masyarakat agar ikut tidak mudik.

“Jadi saya kira rekan-rekan ASN di seluruh tanah air bisa memberikan pemahaman ke masyarakat agar tak ikut mudik,” ujar Dwi.

Menurut Dwi para ASN punya peran penting dalam mengedukasi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya mengenai pola hidup sehat yang harus diterapkan di lingkungan sekitar.

Baca juga : Terkuak Penular Virus Corona ke Pasien Nomor 27 yang Transmisi Lokal

Lebih lanjut, Dwi mengungkapkan para abdi negara tersebut juga diminta untuk menunjukkan kepeduliannya kepada para korban virus corona.

PNS Dilarang Mudik Lebaran

“ASN juga diminta ikut peduli dengan masyarakat lain yang kita tahu banyak yang terdampak akibat COVID-19 ini. Kepedulian ASN ini bisa diberikan kepada kiri, kanan, tetangga yang diketahui kurang beruntung supaya adanya kepedulian sosial kepada masyarakat di lingkungannya,” ungkap Dwi.

Bandar Togel Terpercaya
post

Ilmuwan Kuak Alasan Kematian Pria Akibat Corona COVID-19 Lebih Tinggi dari Wanita

Liputan5.net – Jakarta – Sejumlah data menunjukkan, tingkat kematian akibat Virus Corona COVID-19 pada pria lebih tinggi dibanding wanita. Para ilmuwan pun mencoba menguak alasan di balik itu.

Ketika berbicara dalam taklimat harian yang digelar di Gedung Putih, Dr. Deborah Birx, Direktur Gugus Tugas COVID-19 Gedung Putih, memaparkan sebuah laporan dari Italia yang menunjukkan tingkat kematian pria dari hampir seluruh kelompok usia lebih tinggi dibandingkan wanita. Dia menyebut fenomena itu sebagai “tren yang meresahkan.”

BACA JUGA : Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16.000

Menurut otoritas kesehatan Italia, pria menguasai 58 persen dari seluruh 13.882 kasus COVID-19 di negara tersebut antara 21 Februari hingga 12 Maret, serta 72 persen dari 803 kematian yang dilaporkan.

Pasien pria yang terjangkit COVID-19 dan dirawat di rumah sakit 75 persen lebih mungkin meninggal dibandingkan pasien wanita yang menjalani perawatan serupa.

Selain kondisi kesehatan yang secara umum buruk dan kebiasaan seperti merokok dan minum minuman keras yang dapat merusak paru-paru di kalangan pria, sejumlah ilmuwan terkemuka mengungkap, pengaruh hormon terhadap respons kekebalan tubuh kemungkinan juga memainkan peran penting dalam fenomena ini.

AGEN TOGEL TERPERCAYA

Data dari beberapa negara lainnya juga menunjukkan bahwa kematian akibat COVID-19 lebih banyak terjadi pada pria ketimbang wanita. Sebuah laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengindikasikan tingkat mortalitas di kalangan pria yang dikonfirmasi terinfeksi COVID-19 sekitar 65 persen lebih tinggi dibandingkan tingkat kematian di kalangan wanita.

Berbagai kebiasaan tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol, lebih sering dilakukan pria dibandingkan wanita. Kebiasaan-kebiasaan itu dapat merusak paru-paru dan mengakibatkan peradangan ketika melawan infeksi, kata sejumlah pakar.

BACA JUGA : Obat Corona Buatan Dalam Negeri Sudah Disebar, Vaksin Belum Punya

Pria cenderung memiliki lebih banyak penyakit terselubung, seperti hipertensi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru kronis, menurut Global Health 50/50, sebuah institut penelitian yang mempelajari ketidaksetaraan gender di bidang kesehatan global.

“Meski sejumlah faktor lain yang dapat memicu infeksi parah, seperti riwayat merokok dan penyakit jantung, juga berbeda pada pria dan wanita, sistem imun diketahui berfungsi dengan cara yang berbeda pada tubuh keduanya (pria dan wanita),” papar Susan Kovats, ahli imunologi dan mikrobiologi dari Yayasan Penelitian Medis Oklahoma (Oklahoma Medical Research Foundation), seperti dilansir Xinhua, Kamis (26/3/2020).

post

Jumlah Sementara Penderita Positif Covid-19

Jumlah Sementara Penderita Positif Covid-19 – Penyakit corona semakin meluas hingga hampir semua negara di Dunia mulai terkena dampaknya. Wabah virus yang bermula dari kota wuhan ini terus menyebar tanpa diketahui cara penyebaran virus ini, berbagai pakar medis terus mencari upaya dalam menanggani kasus ini. Berikut ini adalah update terbaru penyebaran virus corona hingga pertanggal 11 maret 2020 pukul 05.51 WIB.

Jumlah Penderita Positif Covid-19

Positif CORONA :
119,225

Penderita kematian :
4,299

Penderita yang sembuh :
66,569

Berikut informasi terakhir yang terjadi di dunia terkait masalah wabah virus corona.

1 kasus baru di Kanada (Ontario): seorang pria berusia 50-an.
1 kasus baru di Taiwan: seorang wanita berusia 30-an yang telah melakukan perjalanan ke Inggris.
1 kasus baru di Sri Lanka: seorang pemandu wisata Sri Lanka berusia 52 tahun yang telah bekerja dengan sekelompok turis Italia.

Kasus-kasus baru Amerika Serikat meliputi:

  • 5 kasus baru di Georgia
  • 8 kasus baru di Florida
  • 2 kasus pertama di Michigan
  • 242 kasus baru dan 1 kematian baru di Korea Selatan.

24 kasus baru, 22 kematian baru (semuanya di Hubei) dan 1.578 pembuangan baru terjadi di Cina pada 10 Maret, sebagaimana dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Tiongkok
7 kasus baru, termasuk 1 kematian, di Panama
3 kasus baru di Paraguay

Peringkat 1. China
Coronavirus Cases:
80,783
Deaths:
3,158
Recovered:
61,493

Peringkat 2. China
Coronavirus Cases:
80,783
Deaths:
3,158
Recovered:
61,493

Peringkat 2. Italy
Coronavirus Cases:
10,149
Deaths:
631
Recovered:
1,004

Peringkat 3. Iran
Coronavirus Cases:
8,042
Deaths:
291
Recovered:
2,731

Peringkat 4. Korea Selatan
Coronavirus Cases:
7,755
Deaths:
61
Recovered:
288

Sedangkan di negara Indonesia sendiri telah berjumlah 27 orang dan dalam posisi 27 terbanyak di dunia dan saat ini sedang dalam penangganan medis. Pemerintah menghimbau agar masyarakat Indonesia terus melakukan kerjasama dalam melawan wabah virus corona ini.